BOYOLALI – SD Muhammadiyah Program Khusus Boyolali menggelar observasi terhadap 118 calon siswa baru sebagai langkah awal dalam menyambut tahun ajaran 2026-2027, pada Sabtu (6/9/25).

Kegiatan observasi tersebut sebagai langkah awal untuk mengetahui perkembangan kognitif dan non kognitif calon siswa baru. Selain itu, dilakukan pula observasi untuk menilai keterampilan sosial seperti kerjasama dan komunikasi.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, seperti mewarnai dan Psikotes dari RS PKU Boyolali juga turut memeriahkan acara. Adapula observasi orang tua bagian dari serangkaian acara dilakukan dengan cara wawancara. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan sebuah langkah awal untuk memahami lebih dalam potensi, karakter, dan kebutuhan masing-masing anak yang akan mengawali perjalanan barunya di bangku sekolah dasar.

Seluruh peserta didik baru yang telah diterima mengikuti serangkaian observasi. Tim guru melakukan pengamatan terhadap aspek kognitif, sosial-emosional, serta keterampilan dasar literasi dan numerasi. Hasil dari pemetaan ini akan menjadi dasar bagi penyusunan strategi pembelajaran di kelas, agar lebih adaptif dan responsif terhadap kondisi riil peserta didik.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga membuka ruang bagi sekolah untuk mengenali potensi dan bakat unik yang mungkin dimiliki setiap anak.

Dengan visi “Pinter Ngaji Prestasi Nomer Siji”, SDMPK Boyolali berkomitmen untuk membentuk generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam akidah, berakhlak mulia, serta aktif dalam kebaikan sosial.

Melalui kegiatan pemetaan ini, sekolah berharap dapat menyambut para peserta didik baru dengan pendekatan yang tepat sasaran—menghormati keunikan tiap individu dan membimbing mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan berdaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *